[Jaringan] Routing

Selamat Sore .!

Sejenak kita flashback ke postingan sebelumnya mengenai Router, Kemudan dilanjutkan dengan Jenis-Jenis dari Router. Mengapa demikian, Karena saat kita akan berbicara mengenai Routing, Otomatis akan membutuhkan alat yang disebut dengan Router tersebut. Kemudian, timbul pertanyaan, Apa sebenarnya Routing itu ?. Dari pertanyaan inilah saya akan mencoba mendeklarasikannya dalam tulisan kali ini. Seperti yang kita ketahui, Jaringan komputer merupakan 2 komputer atau lebih yang saling terhubung kemudian bisa saling berinteraksi, secara sederhanya memang pengertian ini dirasa sudah mencukupi, Kemudian apabila kita ingin menambah cakupan wilayahnya, misalnya menghubungkan antar kota, atau bahkan antar pulau atau bahkan antar negara dan benua. Tentunya pengertian tersebut akan menimbulkan pertanyaan lagi yang tak kalah hebat, yakni bagaimana cara menghubungkannya, Selagi jaraknya jauh seperti itu, apa harus menari kabel sepanjang pantai agar semuanya bisa terhubung. Masalah baru tentunya telah timbul. Namun bukan berarti masalah itu tidak ada penyelesaiannya. Menurut saya , Semua masalah pasti akan ada solusinya, jadi tetap tenang dan yang pasti jangan lupa berusaha dan berdoa.

Menurut beberapa pertanyaan saya sendiri diatas. Dapat disimpulkan dan ditarik jawaban yang pasti. Yakni, Jaringan kan skalanya tidak hanya Lokal saja, ada yang Metropolis kemudian ada yang Wide, ditambah lagi sekarang ada Internet yang menghubungkan antar benua. Lihat selengkapnya dalam Jaringan Komputer dan Macamnya. Kemudian dari beberapa macam jaringan tersebut, diperlukan alat yang namanya Router untuk menghubungkan sebuah lokasi satu dengan lokasi yang lain dengan Host yang berbeda. Nah, Fungsi Router sebenarnya kan hanya satu, yakni Routing. Routing menurut Wikipedia ialah adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah antar-jaringan (internetwork). Routing juga dapat merujuk kepada sebuah metode penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat dialirhantarkan dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya. Terasa agak kaku ya bahasanya, Lebih enaknya Routing itu ialah Proses dimana dihubungkannya jaringan satu dengan yang lain yang masing-masing dari jaringan tersebut memiliki IP ADDRESS yang berbeda. Jadi, Router itu berfungsi ibarat sebuah jembatan yang menghubungkan antar kota atau bahkan antar pulau, seperti suramadu itu lho.

Nah, Setelah kita mengetahui makna dari Routing tersebut, selanjutnya kita mengenali beberapa jenis dari Routing tersebut, Jenis Routing tersebut ialah :

1. Static Routing, Ciri-Ciri dari Static Routing ialah :

• Tidak akan mentolerir jika terjadi kesalahan pada konfigurasi yang ada. Jika terjadi perubahan pada jaringan atau terjadi kegagalan sambungan antara dua atau lebih titik yang terhubung secara langsung, arus lalu lintas tidak akan disambungkan oleh router.

• Konfigurasi routing jenis ini biasanya dibangun dalam jaringan yang hanya
  mempunyai beberapa router, umumnya tidak lebih dari 2 atau 3.

• Informasi routingnya diberikan oleh orang (biasa disebut administrator jaringan) secara manual.

• Satu router memiliki satu table routing

• Jenis ini biasanya digunakan untuk jaringan kecil dan stabil.

 2. Dynamic Routing, Ciri-Ciri dari Dynamic Routing ialah : 

• Informasi routingnya tidak lagi diberikan oleh orang (manual), melainkan diberikan oleh software.

• Apabila salah satu jalur yang ada mengalami gangguan atau kerusakan peralatan, maka router akan secara otomatis akan mencari ganti dari jalur yang tidak bisa dipakai lagi.

• Menangani jaringan yang lebih kompleks dan luas, atau jaringan yang konfigurasinya sering berubah ubah (koneksi putus-nyambung)

• Jaringannya cerdas (sudah menggunakan komputasi)

• Memerlukan routing protokol untuk membuat table routing dan routing protokol ini bisa memakan sumber daya komputer.

Terima Kasih . !

TAGS: #Jaringan_Komputer

SHARE:

 Posted by : Unknown

 47 Comments